Walaupun disebut telah "mati", tapi kota ini selalu jadi incaran para fotografer kelas dunia.
Kota kota ini dulunya merupakan kota besar yang ramai namun karena perkembangan zaman kota kota ini ditinggalkan oleh penduduknya dan jadilah sebuah kota mati. Selama beberapa puluh tahun, 8 kota metropolitan ini telah
ditinggalkan karena menjadi korban bencana alam hingga matinya industri,
yang sekarang ini telah menjadi sebuah kota yang diburu oleh para
fotografer dari berbagai dunia.
Berikut 8 Kota Mati Didunia versi lapaninfo:
8. Pulau Hashima, Jepang
Didirikan akhir tahun 1800an, pulau ini menjadi ramai dan padat penduduk
karena tambang batu bara bawah lautnya. Namun tambang ini ditutup pada
tahun 1974, dan akhirnya semua warga pun mulai meninggalkannya. Tempat
ini pun pernah menjadi lokasi syuting beberapa film, seperti Skyfall.
7. KOLMANSKOP (Namibia) : Dikubur dalam Pasir
Kolmanskop adalah sebuah kota mati di selatan Namibia, beberapa kilometer dari pelabuhan Luderitz. Di tahun 1908 Luderitz mengalami demam berlian, dan orang-orang kemudian menuju ke padang pasir Namib untuk mendapatkan kekayaan dengan mudah. Dalam dua tahun terciptalah sebuah kota yang megah lengkap dengan segala prasarananya seperti kasino, sekolah, rumah sakit, juga dengan bangunan tempat tinggal yang eksklusif yang berdiri di lahan yang dulunya tandus dan merupakan padang pasir.Tetapi setelah perang dunia pertama, jual beli berlian menjadi terhenti, ini merupakan permulaan berakhirnya semuanya. Sepanjang tahun 1950 kota mulai ditinggalkan, pasir mulai meminta kembali apa yang menjadi miliknya. Papan metal yang kokoh roboh, kebun yang cantik dan jalanan yang rapi dikubur dibawah pasir, jendela dan pintu bergeretak pada setiap engselnya, kaca-kaca jendela terpecah membelalak seperti menunjukan kehancuran pada hamparan pasir yang menjulang.
Sebuah kota mati baru telah dilahirkan, sampai saat ini masih nampak sepasang banguna yang berdiri, juga terdapat bangunan seperti sebuah teater masih dalam kondisi yang sangat baik, dan sisanya, rumah-rumah tersebut hancur digerus pasir dan menjadi deretan rumah-rumah hantu yang menakutkan.
6. Centralia, Pennsylvania
Api yang terus membara di dalam tambang batu bara di bawah tanah kota ini telah menyala sejak tahun 1962. Warga awalnya menolak untuk pindah karena mengira ini bukanlah bahaya yang bisa mengancam, tapi akhirnya mereka menerima juga tawaran pemerintah untuk pindah, dan akhirnya kota ini pun menjadi kota hantu, yang hanya menyisakan sejumlah kecil penduduk dan sebuah gereja yang tetap melanjutkan pelayanannya.
5. Craco, Italia: Kota pertengahan yang mempesona
Graco terletak didaerah Basilicata dan provinsi Matera sekitar 25 mil
dari teluk Taranto. Kota pertengahan ini mempunyai area yang khas dengan
dipenuhi bukit yang berombak-ombak dan hamparan pertanian gandum serta
tanaman pertanian lainnya. Ditahun 1060 ketika kepemilikan lahan Craco
dimiliki oleh uskup Arnaldo pimpinan keuskupan Tricarico. Hubungan yang
berjalan lama dengan gereja membawa pengaruh yang banyak kepada seluruh
penduduk. Di tahun 1891 populasi penduduk Craco lebih dari 2000 orang,
waktu itu mereka banyak dilanda permasalahan social dan kemiskinan yang
banyak membuat mereka putus asa, antara tahun 1892 dan 1922 sekitar 1300
orang pindah ke Amerika Utara. Kondisi pertanian yang buruk ditambah
dengan bencana alam gempa bumi, tanah longsor serta peperangan inilah
yang menyebabkan mereka bermigrasi massal.
Antara tahun 1959 dan 1972 Craco kembali diguncang gempa dan tanah longsor. Di tahun 1963 sisa penduduk sekitar 1300 orang akhirnya dipindahkan ke suatu lembah dekat Craco Peschiera, dan sampai sekarang Craco yang asli masih tertinggal dalam keadaan hancur dan menyisakan kebusukan sisa-sisa peninggalan penduduknya.
Antara tahun 1959 dan 1972 Craco kembali diguncang gempa dan tanah longsor. Di tahun 1963 sisa penduduk sekitar 1300 orang akhirnya dipindahkan ke suatu lembah dekat Craco Peschiera, dan sampai sekarang Craco yang asli masih tertinggal dalam keadaan hancur dan menyisakan kebusukan sisa-sisa peninggalan penduduknya.
4. Shi Cheng, China
Sering disebut sebagai "Atlantis dari Timur", kota berusia 600 tahun ini
pun sengaja dibanjiri pada tahun 1959 untuk membuat jalan air bagi
bendungan.
3. Pulau Gunkanjima, Jepang
Masuk dalam pervektur Nagasaki, pulau ini dibeli oleh Mitshubishi pada 1890. Mereka memulai proyek batubara dasar laut di sekitar pulau kemudian memfasilitasi pekerja dengan apartemen di pulau gunkan jima. Saat minyak bumi menggantikan batubara, tambang itu mulai ditutup dan penduduk mulai mengosongkan Gunkanjima.
2. SAN ZHI (Taiwan): Tempat peristirahatan yang futuristik
Disebelah Utara Taiwan, terdapat sebuah kampong yang futuristic, pada
awalnya dibangun sebagai sebuah tempat peristirahatan yang mewah bagi
kaum kaya. Bagaimanapun, setelah terjadi banyak kecelakaan yang fatal
pada masa pembangunannya akhirnya proyek tersebut dihentikan.
Setelah mengalami kesulitan dana dan kesulitan para pekerja yang mau mengerjakan proyek tersebut akhirnya pembangunan resort tersebut benar-benar dihentikan ditengah jalan. Desas-desus kemudian bermunculan, banyak yang bilang kawasan kampung tersebut menjadi tempat tinggal para hantu, dari mereka yang sudah meninggal.
Setelah mengalami kesulitan dana dan kesulitan para pekerja yang mau mengerjakan proyek tersebut akhirnya pembangunan resort tersebut benar-benar dihentikan ditengah jalan. Desas-desus kemudian bermunculan, banyak yang bilang kawasan kampung tersebut menjadi tempat tinggal para hantu, dari mereka yang sudah meninggal.
1. Prypiat, Ukraina Utara
Bekas perumahan pekerja kawasan nuklir chernobyl ini, menjadi lokasi terasing di Ukraina Utara. Setelah bencana nuklir menewaskan hampir 50ribu jiwa, tempat ini di tinggalkan begitu saja menjadi sisa sejarah Uni Sovyet. Terlihat sebuah kota dengan seisa-sisa reruntuhan bangunan, kolam renang, dan sumah sakit.
Demikian info kota kota yang sudah tidak dihuni lagi tetapi tetap memiliki daya tarik bagi para fotografer.
Semoga Bermanfaat :)
salam lapan :D
0 komentar:
Post a Comment